INTELLIGENT PART 1

Title : Intelligent

Author: Hwang Ririn (@widiaaputrii)

Genre : Action, Romance

Rating: PG-17

Lenght: Chapter

Cast:

• Main Cast

Im Jaebum (Got7)

Bae Suzy (Miss A)

• Support Cast

Jung Mingi (OC)

Mark (Got7)

Jackson (Got7)

Park Jinyoung (Got7)

And other

Pagi itu matahari sudah sangat bersinar. Orang-orang sangat terlihat sibuk, ada yang terburu-buru pergi ke kantor, ada yang terburu-buru pergi ke sekolah, ada pula yang sedang berolahraga. Ketika semua orang sibuk, hanya ada satu orang yang masih asik dengan selimut dan tempat tidurnya.

“Suzy-ya!! Ireonaaaaaaaaaaaa” teriak seseorang membangunkan suzy yang tidak lain adalah ibunya sendiri.

“ne….” ucap Suzy sembari mencoba bangun dari tempat tidurnya.

“OMO OMO” Suzy terlihat sangat kaget katika melihat jam di kamarnya sudah menunjukan pukul 07:30. Ia terburu – buru pergi ke kamar mandi karena sudah kesiangan untuk pergi bekerja. Setelah selesai, ia terburu-buru keluar kamarnya lalu ia pun mengambil sarapan di meja.

“ya! Mengapa kau terburu-buru? Makan yang benar”

“eomma, aku sudah terlambat, mengapa kau tidak membangunkanku?”

“aku sudah berteriak beberapa kali tapi kau tidak mendengarkanku”

“ah sudahlah, aku pergi dulu”

“jangan pulang terlambat”

**

Semua orang sudah berbaris di lapang untuk mengikuti upacara pagi hari. Suzy masih saja belum muncul.

“1…2…3… kemana satu lagi anggota tim kalian?” tanya capten saat melihat satu barisan yang anggotanya belum lengkap.

“siapa dia? Mengapa dia terlambat?” lanjut capten itu.

“suzy capt” jawab salah satu anggota dari tim tersebut.

Wajah dari capten mereka terlihat sangat marah karena salah satu anggota dari tim mereka belum hadir. Tiba-tiba Suzy berlari ke arah mereka. Suzy mencoba mengatur napasnya lalu ia pun menghadap pada captennya untuk meminta maaf.

“jeosonghamnida….. capt” ucap Suzy pelan sambil menundukan kepalanya.

“sudah yang keberapa kali kau terlambat?” tanya capten mereka seolah-olah ia bosan melihat Suzy selalu telat. Suzy hanya terdiam ia tidak bisa menjawab apapun.

“masuk ke barisan!” perintah dari capten.

Suzy pun masuk ke barisan untuk mengikuti upacara. Ia masih terlihat mengatur nafasnya, karena ia terus saja berlari saat menuju kantornya.

**

“mengapa kau terlambat lagi ha? Apa kau tau siapa yang bertanggung jawab bila ada salah satu anggotanya terlambat?”

“jeosonghamnida sunbae, aku benar-benar menyesal dan tidak akan mengulangnya kembali aku berjanji”

“apa kau berfikir dengan meminta maaf hukuman itu hilang?”

“Jackson hyung sudahlah maafkan dia, aku tau itu beban buatmu sebagai ketua dari tim kami, tapi tak bisakah kau memaafkan Suzy? Dia sudah meminta maaf padamu” ucap Jinyoung salah satu rekan satu tim mereka.

“oppa~~ jeongmal mianhae” ucap Suzy sedikit mengeluarkan aegyo nya.

“ah baiklah, asal kau mentlaktirku makan siang” ucap Jackson memaafkan Suzy.

“ne” ucap Suzy langsung setuju dengan ucapan dari ketua timnya itu.

“ya ya ya ya! Apa kau tau tim kita akan kedatangan satu anggota lagi?” tiba-tiba salah satu anggota dari tim mereka masuk ke dalam ruang kerja mereka sambil memberikan info yang mengejutkan.

“heol” ucap Suzy

“Mark hyung apa kau yakin?” tanya Jackson saat mendengar berita dari anggota itu.

“ne”

“ah jinja? Bagaimana kalau ia adalah troublemaker di tim kita? Bagaimana jika tim kita tidak akan dapat bekerja sesuai rencana karenanya? Lalu capt mengomeli kita dan kita di pecat?”

‘tuuk’

“appo, mengapa kau memukul kepalaku?”

“Suzy-ya, apa menurutmu dengan kau terlambat terus menerus kau bukan seorang troublemaker di tim kita?”

“mianhae oppa”

“sudah hentikan kecurigaan kalian, kapan ia datang?” tanya Jinyoung pada Mark.

“molla”

Saat mereka berbincang-bincang tiba-tiba capten merekapun masuk ke dalam ruangan mereka.

“ada kasus pembunuhan di Ryu’s resto, selediki kasus tersebut cari pembunuhnya, terdengar kabar bahwa pembunuh tersebut adalah suruhan seseorang yang hebat, terkenal dan memiliki kekuasaan. Kalian harus siap dengan senjata kalian dan itupun digunakan saat keadaan terdesak saja. Mengerti?”

“ne capt!” jawab mereka berempat serempak.

“semuanya bersiap, lima menit kita sudah pergi ke tempat kejadian” ucap Jackson ketua dari tim mereka.

Saat mereka akan pergi, seseorang memasuki ruangan mereka namun semua orang terlihat sibuk dan tidak menggubris anggota baru yang masuk ke dalam ruangan. Ke 4 orang dari tim itu pun bergegas pergi meninggalkan ruangan mereka, namun Suzy sempat melihat ke arah anggota baru tim mereka tapi ia tidak menyapanya.

**

“semuanya pergi untuk bertanya kepada orang yang ada di sekitar, mungkin saja salah satu dari mereka melihat kejadian tadi, aku akan meriksa cctv di dalam resto” perintah dari Jackson

“ne!!” semua membalas serempak.

Suzy pun berjalan menuju salah satu toko kecil yang ada disana, toko itu berjarak kurang lebih 3M dari Ryu’s resto.

“ahjussi, apa kau melihat seseorang yang mencurigakan melewat ke depan tokomu?”

“terlalu banyak orang yang mencurigakan, ahgassi”

“apa aku boleh memeriksa rekaman cctvmu ahjussi?”

“boleh, mari aku tunjukan”

-20 menit kemudian-

“sunbae, aku menemukan cctv yang di dalamnya terdapat seseorang yang aku curigai” ucap Suzy

“jinja? Kemarikan rekaman itu, biar aku yang lihat” ucap Jackson.

Mereka semua memeriksa cctv tersebut, dan memang didalam cctv tersebut ada salah seorang yang mencurigakan. Orang tersebut memakai pakaian serba hitam dan terlihat pergi terburu-buru saat berjalan, dan orang itu melewat tepat beberapa menit setelah kejadian pembunuhan.

“daebak! Bagaiamana kau bisa mendapatkan ini Suzy-ssi?” tanya Mark yang sebenarnya memuji kinerja Suzy.

“baiklah kita kembali ke kantor untuk melaporkan beberapa laporan kita pada capten”

“ne” ucap mereka serempak.

**

“apa yang kalian dapat selama penyelidikan?”

“kami belum mendapatkan apapun capt, kami akan berusaha sekuat tenaga kami, kurangnya saksi dan rekaman cctv yang sudah di hapus itu menyulitkan kami” ucap Jackson menjawab pertanyaan captennya.

“sun…” saat Suzy ingin memanggil Jackson tiba-tiba Jinyoung menahannya. Lalu Suzy terdiam dan merasa kebingungan mengapa Jackson tidak memberi tahu apa yang sudah ia dapatkan.

Mereka berempatpun akhirnya kembali memasuki ruangan kerja mereka.

“Jackson oppa, wae?”

“apa menurutmu jika kita memberikan rekaman cctv itu capt akan memuji kita? Itu hanya dugaan, kau tahu sendiri capt menyukai fakta bukan dugaan, jika kita sudah menemukan bukti yang lebih kuat dan jelas mengenai orang yang sedang berlari dalam rekaman cctv tadi, baru kita laporkan pada capten.”

“sudahlah Suzy-ya, rekaman yang kamu dapat itu sangat membantu kami untuk kedepannya menemukan siapa tersangka pembunuhan itu. kau tidak usah khawatir, kerjamu sudah sangat baik” ucap Jinyoung mencoba menghibur Suzy.

Saat Mark akan berbicara, tiba-tiba anggota baru mereka masuk ke dalam ruangan mereka. Ia melihat dingin ke seluruh anggota yang ada di dalam.

“kau anggota baru tim ini?” tanya Jackson

“ne”

“aku ketua dari tim ini”

“annyeonghaseyo, Im Jaebum imnida”

“annyeong, Jackson imnida”

“Jinyoung imnida”

“Mark imnida”

“Suzy imnida” semua orang ikut memperkenalkan diri.

“semoga kau dapat bekerjasama dengan tim kami” ucap Jackson

“aku berharap seperti itu” ucap Jaebum masih dengan wajahnya yang jutek.

“baiklah, kita kembali bekerja memeriksa dokumen dari laporan-laporan sebelumnya” ucap Jackson meminta rekan satu timnya bekerja kembali.

**

Jam makan siang pun tiba, semua orang bersiap pergi untuk makan siang. Dan Suzy memiliki janji mentlaktir Jackson makan siang.

“Suzy-ya, kau ingat janjimu? Aku tunggu kau di resto depan kantor”

“ne oppa” ucap Suzy sangat pelan.

Semua orang pergi meninggalkan ruangan terkecuali Jaebum, ia masih saja mengotak-atik komputernya. Suzy yang keluar terakhir, melihat Jaebum dan berniat mengajaknya makan siang bersama.

“kau tidak akan makan siang bersama kami?”

“aku belum lapar”

“ah baiklah kalau begitu” ucap Suzy, namun saat Suzy akan meninggalkan ruangan Jaebum tiba-tiba mengucapkan kalimat yang membuat Suzy bingung dan penasaran apa maksudnya.

“Jackson, ketua tim yang bijaksana namun sebenarnya dia memiliki suatu rahasia yang tidak banyak diketahui orang… Jinyoung orang yang pendiam, dewasa, selalu membela Suzy, selalu menjadi penengah namun sebenarnya dia mempunyai niat terselubung, Mark, seorang yang polos, sangat jujur, dan sebenarnya dia sangat pintar, lalu Suzy-ssi? Seorang yang bisa melihat seseorang berbohong apabila melihat matanya, namun dia tidak tahu bahwa orang disekitarnya sedang membohonginya”

“apa maksudmu?”

“aku hanya sedang menganalisis seseorang”

“siapa kau sebenarnya?”

“wae? Kau mencurigaiku?”

“nuguseyo?”

“Im Jaebum” ucap Jaebum dipenggal-penggal, ia pun pergi meninggalkan Suzy sendiri di dalam ruangan kerjanya.

Suzi hanya terdiam dan merasa curiga setelah mendengar apa yang Jaebum ucapkan barusan. Jaebum seolah-olah mengetahui semua orang yang ada didalam timnya, tapi semua anggota timnya tidak ada yang mengetahui siapa Jaebum sebenarnya.

To be continue